Obrolan di Basecamp


Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Hujan belum juga reda saat jam di dinding basecamp menunjukkan tepat pukul 17.00. Mudah-mudahan hujan reda sebelum gelap menjemput, harapku dalam hati. Beberapa saat kemudian datanglah tim putri KPA OMEGA (saya lebih senang menyebut mereka dengan “BB Crew”) yang membuat gaduh suasana. Sebulan yang lalu mereka telah melaksanakan ekspedisi belajar di Pegunungan Lompobattang dan saat ini sedang mempersiapkan laporan hasil ekpedisi belajar tersebut. Tiba-tiba kami pun terlibat dalam suatu obrolan.

Chimma (dengan aksen khasnya yang tergesa-gesa) : “Kak kenapa itu banyak sampah di gunung?”
Billy : “Ya karena banyak orang yang ke gunung. Logikanya kan seperti itu”
Nurul : “Maksudnya kak?” (seperti biasa, paling telat mengerti sebuah pembicaraan J)
Billy : “Tidak mungkin sampah di gunung itu ada dengan sendirinya, pasti ditinggalkan oleh orang yang datang ke gunung, baik sengaja atau tidak”
Weny : “Oh jadi tidak akan ada sampah di gunung kalau tidak ada orang yang naik gunung”
Billy : “Betul, tapi bisa saja gunung bebas dari sampah meskipun banyak orang yang naik gunung”
Tenri : “Bagaimana caranya kak?”
Billy : “Coba simak ulang alasan Gie naik gunung. Ada kalimat “kami adalah manusia-manusia”. Jadi gunung akan tetap bersih kalau orang yang naik gunung itu adalah manusia”.
Nurul (semakin bingung) : “Saya kira manusia memang yang naik gunung kak kecuali ada hewan yang dibawa naik haha”
Celly : “Pasti yang dimaksud adalah mereka yang sudah berpengalaman mendaki dari satu puncak ke puncak lain”
Billy : “Pengalaman sesungguhnya tidak menjamin. Manusia yang dimaksud adalah manusia yang hakiki, manusia yang sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ciptaan Tuhan YME”
Indah : “Saya paham sekarang kak. Subjek yang bersih tidak akan mengotori sebuah objek yang bersih, sebaliknya subjek yang kotor berpotensi mengotori sebuah objek. Pun demikian dengan manusia yang hakiki akan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan alam sekitar serta menjauhi hal-hal lain yang bersifat merusak”
Billy : “Luar biasa, semoga yang lain juga sadar :D”
All : "Insya Allah kak"



Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP